Minggu, 04 Oktober 2015

Siapakah Manusia Itu?

Banyak orang yang mengetahui bahwa makhluk ciptaan Allah yang paling mulia dan sempurna adalah manusia. Akan tetapi, kebanyakan orang tersebut tidak mengetahui kenapa manusia itu mulia dan sempurna. Apa yang menyebabkan manusia mulia dan sempurna?
Bahan baku manusia adalah lumpur. Lumpur tersebut ialah perpaduan antara air dan tanah. Dalam proses pembuatan manusia harus ada pencampuran antara sperma dan ovum. Sperma yang baik harus mengandung kandungan yang baik dari sumber makanan, dan segala sumber makanan berasal dari tanah. Proses pembuatan manusia tercipta dari saripati tanah yang baik sehingga sering kita mengenal kata: tanah air Indonesia. Pada dasarnya manusia diciptakan dalam keadaan zero, didalam Al-Quran dijelaskan....
"dan Allah mengeluakan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan, dan hati, agar kamu bersyukur." (QS. 16:78)
kita dilahirkan ke muka bumi dalam keadaan tidak mengetahui apa-apa. Artinya, setiap manusia yang terlahir dari rahim seorang ibu memiliki kesamaan, yaitu dalam kondisi zero. Namun, Allah memberikan peralatan super canggih kepada manusia yang disebut pendengaran, penglihatan, dan hati (akal). Pendengaran, penglihatan dan hati adalah software manusia. Semua tindakan manusia didasari dari pemikiran akalnya sehingga jika akal ini di-install keinginan Allah tentu perilaku kita akan sesuai. Lalu apa yang menjadi hardware manusia? Karena sehebat-hebatnya software tidak akan mampu bekerja maksimal jika tidak ada hardware dan begitu pula sebaliknya. Allah memberikan hardware kepada manusia yang disebutkan dalam Al-Quran "pada hari (ketika) lidah, tangan dan kaki mereka menjadi saksi atas mereka terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan." (QS. 24:24) "sehingga apabila mereka sampai ke neraka, pendengaran, penglihatan, dan kulit mereka menjadi saksi terhadap mereka tentang apa yang telah mereka kerjakan." (QS. 41:20) itulah hardware yang diberikan Allah kepada manusia, yaitu berupa: lidah, tangan, kaki dan kulit. Dengan hardware inilah manusia bisa melakukan segala keinginannya. Jika software ini di-install oleh keinginan-keinginan Allah, secara otomatis hardware pun akan berperilaku sesuai dengan keinginan-keinginan Allah. Apa yang terjadi jika software ini tidak pernah di-install oleh keinginan Allah? Tentu output perbuatan kita akan tidak diridai Allah. Sehingga dalam kondisi apapun seorang manusia harus selalu meng-update software ini.
Jadi, siapakah manusia itu? Manusia adalah makhluk ciptaan Allah yang paling mulia dan sempurna, yang memiliki akal pikiran. Dalam sosiologi, manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan orang lain untuk berinteraksi karena manusia tidak bisa hidup sendiri tanpa bantuan dari orang lain.


Referensi:
Marlo, Abu. 2013. Entrepreneurship Hukum Langit. Jakarta: Gramedia.



Nama : Indri Nur Afdiyanti
NPM   : 13215368
Kelas  : 1EA05