1.1.
Latar Belakang
Pemasaran, seperti halnya dengan ilmu pengetahuan,
bersifat dinamis dan selalu mengalami perubahan. Perubahan dalam dunia
pemasaran merupakan suatu keharusan lantaran dunia bisnis sebagai induk dari
pemasaran- terus menerus berubah menyesuaikan diri dengan kemajuan Zaman.
Walaupun mengalami perubahan, pemasaran tidak bisa melepaskan diri dari tiga
komponen yang selalu menyertai; konsumen, kompetitor dan perusahaan. Ketiga
komponen ini yang selalu ada dalam setiap pembahasan tentang pemasaran.
Era globalisasi memberikan pengaruh cukup besar bagi
pemasaran dan menumbuhkan tantangan-tantangan baru dalam profesi pemasaran masa
kini. Pemasar dituntut untuk dapat memahami bagaimana kejadian-kejadian yang
ada di berbagai penjuru dunia mempengaruhi pasar domestik dan peluang pencarian
terobosan baru, dan tentu saja bagaimana perkembangan-perkembangan tersebut
akan mempengaruhi pola pemasaran perusahaan.
Abad dua puluh satu sudah datang. Orang-orang
menyebut abad 21 satu ini dengan sebutan abad informasi. Sistem informasi dunia
yang ditulangpunggungi oleh telekomunikasi dan komputer (internet) akan banyak
mempengaruhi gaya hidup, sistem politik, kehidupan sosial-budaya, dan termasuk
ekonomi. Masing-masing bidang banyak ditunjang dan banyak dipengaruhi oleh
dunia informasi.
Pemasaran yang banyak berhubungan dengan konsumen,
akan dipengaruhi juga oleh informasi. Bahkan dunia pemasaran tidak akan dapat
hidup bila tanpa ada informasi, apapun bentuk informasi tersebut. Apalagi
sekarang telah terjadi pergeseran paradigma pemasaran, dari pemasaran
tradisional (offline) ke pemasaran
modern (online).
1.2.
Teori
1.2.1.
Definisi E-Marketing
Internet Marketing atau E-marketing
adalah segala usaha yang dilakukan untuk melakukan marketing suatu produk atau
jasa melalui atau menggunakan media Internet atau jaringan www. Kata e dalam e-marketing ini berarti elektronik (electronic) yang artinya kegiatan
pemasaran yang dimaksud dilaksanakan secara elektronik lewat Internet atau
jaringan cyber. Dengan munculnya
teknologi Internet dalam beberapa tahun ini, banyak istilah baru yang
menggunakan awalan e-xxx, seperti halnya: e-surat, e-business, e-gov,
e-society, dll.
Banyak
orang beranggapan bahwa marketing internet
adalah segala hal yang berhubungan dengan mencari uang di Internet, yang
sebetulnya hal ini tidak benar. Perlu diketahui bahwa ratusan bahkan ribuan
program mencari uang di Internet adalah kegiatan yang dilarang dan merupakan
kecurangan alias penipuan yang hanya menguntungkan untuk orang-orang tertentu
saja.
Kegiatan
marketing Internet umumnya meliputi atau berkisar pada hal-hal yang berhubungan
dengan pembuatan produk periklanan, pencarian prospek atau pembeli dan
penulisan kalimat-kalimat marketing
atau copywriting. Marketing internet atau e-marketing ini secara umum meliputi
kegiatan pembuatan desain web (web design),
periklanan dengan menggunakan baner, promosi perusahaan lewat mesin pencari
informasi (mesin pencari), surat elektronik atau e-surat (e-mail), periklanan lewat e-surat (email advertising), marketing afiliasi (affiliate marketing), advertensi interaktif (interactive advertising), dll.
1.2.2.
Langkah E-Marketing
1)
Kuatkan niat
untuk memulai bisnis internet.
Bisnis internet adalah bisnis nyata yang benar-benar
bisa menjadikan seseorang kaya. Internet marketing bukan bisnis murahan yang
bisa dijalankan dengan niat “coba-coba”. Untuk sukses di bisnis apapun, niat
anda harus kuat untuk memulainya agar bisa sukses. Bisnis internet sama dengan
bisnis konvensional yang membutuhkan modal, usaha, dan kerja keras agar sukses.
Jika anda hanya ingin “coba-coba” di bisnis internet, saya sarankan anda
menunda dulu keinginan anda untuk berbisnis karena mustahil bagi anda untuk
sukses jika niat anda hanya “coba-coba”.
2)
Tanamkan mental
untuk mau bekerja keras dan cerdas.
Orang yang sudah sukses saja masih bekerja keras,
maka kita juga harus lebih bekerja keras.
Selain bekerja keras, juga harus bekerja cerdas
yaitu harus pandai membaca situasi dalam melakukan internet marketing. Sebab
bisnis internet, dalam melakukan investasi saja sedikit uang kita dapat belajar
mempercerdaskan diri kita dalam bisnis ini. Karena setiap uang, usaha, dan
tenaga yang anda keluarkan untuk belajar pasti anda akan menuai hasilnya di
kemudian hari.
3)
Buatlah blog.
Karena dengan membuat blog kita bisa mulai
memperkenalkan diri kita kepada para netter lain yang ada di internet. Konsumen
dari bisnis internet tentunya adalah para pengguna internet. Jika kita memiliki
banyak teman dan relasi online, maka bisnis internet kita pun akan lancar dan
memiliki bayak konsumen.
Kesuksesan
sebuah dalam internet marketing tergantung dari berbagai faktor, yaitu:
·
Promosi online:
Sebelum melakukan promosi online, alangkah baiknya kita mengidentifikasi diri
kita sendiri. Untuk mengetahui sampai dimana kelebihan dan kekurangan kita,
supaya kita bisa memperbaiki kelemahan kita menjadi kelebihan agar nantinya
pada saat kita masuk ke dunia internet marketing kita bisa berhasil. dan
Promosi online merupakan kunci sebuah web yang akan banyak dikenal dan
dikunjung oleh pengguna Internet.
·
Isi: Isi sebuah
web juga harus bisa membawa pengunjung bisa menikmatinya. Berikan hal-hal yang
membuat pengunjung sedikit pro aktif, misalnya berikan fasilitas forum, survei
atau hal lain yang sifatnya menarik pengunjung.
·
Desain web:
Sebuah web harus kelihatan menarik. Selain itu harus sesuai dengan tujuan Web
itu dibangun. Materi yang ada dalam web sebaiknya tidak membingungkan,
navigasinya jelas dan prosedurnya tidak berbelit-berbelit. Di samping itu
faktor loading juga harus diperhatikan, karena hal ini akan sangat berpengaruh.
Jika sebuah web mempunyai waktu loading yang lama, maka bukan mustahil pengguna
ataupun pengunjung internet akan meninggalkan web kita. Jelas kondisi semacam
ini akan membuat rugi perusahaan yang webnya diakses. Namun sebaliknya, jika
proses loading cepat, maka pengunjung akan merasa betah apalagi ditunjang
dengan tampilan web yang menarik dan tidak membosankan.
1.2.3.
Strategi E-Marketing
Berikut adalah 5
strategi untuk mengembangkan strategi pemasaran online:
1.
Ketahui pasar
Anda (Consumen)
Strategi pemasaran anda tidak akan pernah sukses
jika Anda tidak memiliki khalayak yang jelas. Sebelum anda menghabiskan uang
pada pemasaran, sangat perlu untuk mencari tahu target pasar anda terlebih
dahulu. Tidak perlu membayar mahal untuk menyewa sebuah perusahaan riset pasar
mewah. Jika Anda tahu produk Anda, Anda harus dapat mengetahui pasar Anda
sendiri. Misalnya, siapa yang akan paling tertarik pada produk Anda? Pria atau
wanita? Apa kelompok usia mereka? Apa kepentingan pelanggan Anda? Apakah
situasi kemungkinan keuangan mereka?
2.
Tetapkan tujuan
Tentukan apa yang anda cari untuk mendapatkan dari
pemasaran online. Peningkatan kesadaran? Peningkatan pendapatan? Atau anda
mungkin akan memiliki beberapa tujuan, sehingga anda dapat mengukur
keberhasilan Anda. Ketika anda mencapai tujuan awal anda, menetapkan tujuan
baru sehingga perusahaan anda bisa terus meningkatkan.
3.
Tetapkan
anggaran (Capital)
Sekarang bahwa anda tahu siapa target pasar anda dan
memiliki tujuan yang ditetapkan, merencanakan anggaran yang sesuai. Hal yang
baik tentang pemasaran online adalah bahwa anda dapat berhasil, bahkan ketika
pada anggaran yang ketat. Banyak platform yang tersedia tanpa biaya. Namun,
menempel semata-mata dengan bentuk bebas dari pemasaran online mungkin bukan
strategi terbaik untuk perusahaan anda. Hati-hati menentukan apa yang paling
diperlukan outlet untuk produk anda dan bersedia untuk mengeluarkan sejumlah
uang untuk mendapatkan hasil.
4.
Merek sendiri
Tentukan sendiri merk produk anda terpisah dari
kompetisi. Ada ribuan perusahaan mencoba untuk menjual produk di Internet.
Dengan demikian, anda perlu membuat merek yang tak terlupakan. Jika ada perusahaan
lain online dengan nama yang mirip, pertimbangkan untuk mengubah nama anda ke
salah satu yang tidak akan mudah bingung dengan produk lain.
5.
Kembangkan
relasi
Membina hubungan antara produsen dan konsumen dengan
cara berkomunikasi yang dilakukan secara terus menerus memunculkan image
mengenai produk itu sendiri. komunikasi dengan konsumen yang terus berjalan
menimbulkan kedekatan. Kedekatan yang dibangun secara tidak langsung akan
menimbulkan kepercayaan, sehingga orang tidak takut untuk membeli barang secara
online.
1.2.4.
Kelebihan dan Kekurangan E-Marketing
a.
Kelebihan
·
Tempat kerja
yang fleksibel. Kita dapat berbisnis dimana saja selama anda memiliki komputer
yang terhubung internet.
·
Waktu yang lebih
fleksibel. Kita bebas menentukan sendiri jam kerja kita serta tidak lagi
terikat dengan jadwal tertentu seperti jika kita bekerja di kantor.
·
Penghasilan yang
lebih besar. Jika kita adalah seorang pegawai, mungkin pada awalnya kita
menjalankan bisnis ini penghasilannya lebih kecil dari gaji kita. Namun jika
sudah mahir dan mengetahui cara bisnis internet marketing maka penghasilan kita
dijamin lebih besar dari gaji sebagai pegawai.
·
Kita hanya perlu
modal yang sangat kecil untuk memulai bisnis internet marketing. Bahkan bisa juga
tidak.
b.
Kekurangan
·
Mengharuskan
pelanggan untuk menggunakan teknologi internet.
·
Rendahnya
kecepatan koneksi internet juga dapa menjadi hambatan.
·
Konsumen di
internet tidak dapat berinteraksi secara langsung seperti mencoba barang secara
nyata sebelum melakukan pembelian.
·
Mengharuskan
kita harus siaga 24 jam dalam internet.
1.2.5.
Contoh Kasus dalam E-Marketing
Salah
satu contoh e-marketing yang sukses
dilakukan oleh perusahaan besar adalah e-marketing
yang dilakukan oleh perusahaan Pocari Sweat. Perusahaan ini menjalin kerjasama
dengan salah satu digital agency ternama selama 4 tahun. Selama itu pula pocari
telah berhasil memperkuat kehadiran dan menaikan penjualan melalui e-marketing yang dikemas dengan baik.
Dimulai
dari merombak habis tampilan website www.pocarisweat.co.id
dengan tampilan yang lebih interaktif sehingga enak untuk dilihat. Perombakan
tersebut meliputi informasi menarik seputar perusahaan, layout yang cenderung
tidak membosankan, hingga beberapa games yang dapat dimainkan ketika
mengunjungi website tersebut.
Digital
campaign selanjutnya adalah menggunakan idol group JKT 48 dan AKB 48 sebagai
brand ambasadornya. Selain itu juga pocari memunculkan sebuah karakter fiksi
yang dinamakan Pocariman. Kehadiran Pocariman di sosial media berhasil menambah
mention ke akun @pocariID hingga 300% dan penambahan fans FP hingga 200%.
1.3.
Analisis
Dari contoh kasus di atas, Pocari Sweat bekerja sama
dengan perusahaan jasa digital agency untuk memasarkan produk-produknya. Pocari
Sweat juga melakukan inovasi pada tampilan websitenya agar lebih interaktif
sehingga enak untuk dilihat.
Pocari Sweat juga menggunakan digital campaign
dengan menggunakan idol group JKT 48 dan AKB 48 sebagai brand ambasadornya. Sehingga
banyak konsumen khususnya kalangan anak muda yang tertarik untuk membeli
produknya tersebut.
Referensi